Jejak Sang Proklamator di Rengasdengklok

Rumah yang terletak di Dusun Kalijaya, Desa Rengasdengklok, Karawang, itu tampak begitu sederhana. Dindingnya hanya terbuat dari kayu bercat putih dengan pekarangan yang dibatasi pagar bambu.
                    Pemandangannya benar-benar seperti rumah-rumah di kampung pinggiran.

Halamannya yang tak terlalu luas ditumbuhi pohon rindang yang membuat sejuk suasana. Di muka rumah, ada sebuah warung kecil tempat beberapa orang duduk dengan santainya. Pemandangannya benar-benar seperti rumah-rumah di kampung pinggiran.

Tapi siapa sangka, di balik penampilannya yang sangat sederhana, rumah itu menyimpan sejarah besar. Ya, di situlah tempat Soekarno dan Muhammad Hatta disembunyikan saat mereka “diculik” oleh sekelompok pemuda dalam Peristiwa Rengasdengklok, sehari menjelang proklamasi kemerdekaan.

Read More..

Read more »

4 Pemimpin Negara Terkejam di Dunia

Seorang pemimpin negara sedianya mengabdikan diri sebagai pelindung bagi rakyatnya. Namun ada beberapa orang yang menyalahgunakan amanah demi kepentingannya sendiri sehingga tega berbuat kejam kepada sebagian rakyatnya.

Nah, berikut ini beberapa pemimpin negara yang dikenal kejam selama berkuasa, dari berbagai sumber:
1. Pol Pot
Pol Pot atau Saloth Sar lahir pada 19 Mei 1928 di Prek Sbauv di Indochina Prancis. Dia dikenal sebagai salah satu pemimpin negara yang kejam lantaran dianggap bertanggung jawab atas kematias sekitar dua juta warga Kamboja.

Pada April 1975, Khmer Merah atau Khmer Rouge yang dipimpin Pol Pot berhasil menggulingkan kekuasaan Pangeran Shihanouk dan Jendral Lon Nol. Khmer saat itu memiliki basis para petani.

Suatu kali, Pol Pot pernah memerintahkan para penduduk di kota agar segera meninggalkan kota lantaran pesawat Amerika akan menyerang dalam tiga hari. Para tentara petani pun menggelar sweeping di rumah-rumah penduduk kota untuk menjalankan perintah Pol Pot. Perintah lainnya, siapa yang berani menolak akan dibunuh.

Setelah Kamboja menjadi republik komunis dengan nama Kamboja Demokratis atau Democratic Kampuchea, Khieu Samphan menduduki kursi sebagai presiden pertama. Nah, pada 13 Mei 1976 Pol Pot dilantik sebagai Perdana Menteri Kamboja.

Read More..

Read more »

Sejarah Kapal Selam


Banyak ahli dan cendekiawan pada abad ke-16 sudah mulai mencari bentuk dan sistem untuk membuat kendaraan bawah air ini. Ilhamnya dimulai dari perahu atau kapal biasa. Kaitannya jelas, kapal atau perahu meluncur di atas air. Beberapa bagiannya berada di dalam air.
Lalu timbul pemikiran: "Bagaimana kalau semua bagian kapal dapat berada di dalam air, tapi tetap dapat meluncur dan dikendarai seperti kapal biasa ?!"

Lalu pemikiran dengan bantuan ilmu pengetahuan untuk membuat kapal selam muncul pada tahun 1578. William Bourne, seorang ahli matematika, merancang sebuah kapal dilapisi oleh kulit yang kedap air. Kapal ini dimaksudkan dapat didayung di dalam air, karena waktu itu belum dikenal adanya mesin.

Read More..

Read more »

Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...